Kita sebagai dokter bukan pengusaha yang banyak duit. kalau ITB hanya dengan 4 orang (aburizal, arifin panigoro, tp rahmat, benny) bisa dapat 100 milyar untuk dana abadinya. Kita tidak mungkin, tapi kalau bersatu bisa juga kita punya uang sedikit-sedikit untuk bantu-bantu jalanya roda organisasi, CPD dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Usulannya: Buat reksadana khusus yang diputar agar mendapat hasil yang lebih tinggi dari deposito, kelebihannya untuk dana abadi IDI. Katanya Alumni UGM sudah melaksanakan dengan BNI Securities. Yah, dengan 80.000 dokter @ Rp 1 juta saja, kalau dapat sisa 3%/tahun kan lumayan ada Rp 2,4 milyar /tahun. Uangnya tetap ada (investasi) malah lebih baik daripada bunga deposito. Aman lagi. Ayo, apa mungkin?
Wacana, pikiran, pekerjaan, reportase dan laporan pandangan mata-cepat dari sudut pandang saya pribadi mengenai kegiatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbagai aktivitas pribadi. Ini hanya berupa pandangan pribadi tidak terkait dengan pihak manapun.