Pertanyaan dan usulan di bawah ini bagus untuk
kita pelajari bersama;
1.
Apakah semua klinik akan bernama klinik Primstar medika? Bagaimana kalau dalam
satu daerah ada banyak klinik, apakah namanya Primstar medika 1, primstar
medika 2, dst?
JAWAB: Kita lihat perkembangan di lapangan
apakah semua nama Primstar Medika atau bisa seperti ini "Klinik Kencana,
managed/supported by Primstar Medika" dan yang sejenisnya. Ide dasarnya
adalah adanya kesatuan jaringan klinik sehingga akan punya posisi
tawar/negosiasi yang kuat bila berhadapan dengan asuransi/BPJS/perusahaan dll.
2. Kalau saya ikut investasi 25 unit, mulai kapan kira-kira mulai mendapat hasil?
JAWAB: Dari perhitungan yang disampaikan: akan
mulai memetik hasil di bulan ke-5 (BEP), dan uang akan kembali dalam waktu 18
bulan (payback).
3. Jika klinik operasional saat ini siapa yg dimaksud jumlah peserta kapitasi? Karena asumsi saya kalau bicara kapitasi adalah kapitasi jamsostek
JAWAB: Peserta kapitasi BPJS belum ada, jadi
pola yang akan kita gunakan mirip yaitu "membership" yang ditawarkan
kepada perusahaan2, penduduk di Jababeka. Untuk itu Primkop IDI memberikan
pendampingan pemasaran, ada tim marketing khusus, yang memastikan adanya pasien
(Primkop-IDI mencarikan pasien).
Ada beberapa usul:
1. Pemilik klinikPrimstar medika adalah dokter tidak boleh yg bukan dokter.
1. Pemilik klinikPrimstar medika adalah dokter tidak boleh yg bukan dokter.
JAWAB: Mayoritas (51%) adalah
dokter-pelaksana, bila belum punya uang untuk 51% bisa bertahap. Artinya tiap
tahun diberi kesempatan untuk beli unit (istilahnya option) dengan nilai yang
diperjanjikan yaitu nilai awal (istilahnya: par value/nilai pari) yaitu Rp 1
juta/unit. Sampai dalam 5 tahun menjadi 51%. Investor harus menjual sahamnya
sehingga tinggal 49%. Kalau dokter pelaksana mau beli lebih lagi dari investor
diperbolehkan namun harganya negosiasi (floating).
Investor se-dapat2nya dokter kalau tidak ada
dicarikan tenaga kesehatan lain (drg, apoteker, perawat, bidan) bila tidak ada
juga bisa investor luar. Jadi ada prioritas. Namun demikian kepemilikan
mayoritas ada di dokter pelaksana dan Primkop-IDI memegang kendali karena
keluar masuk uang akan melalui rekening khusus Primkop-IDI (cash management di
Primkop-IDI).
2. Bahwa klinik pemilik Primstar medika adalah anggota koperasi isi. Kalau dia belum anggota koperasi IDI, secara otomatis didaftarkan menjadi anggota koperasi IDI.
JAWAB: Benar sekali, kita akan coba permudah
akses menjadi anggota. Kita lihat perkembangan dengan XL, bagaimana respons ts
terhadap kartu komunitas dokter. Kalau bagus responsnya artinya banyak yang
menggunakan maka akses pendaftaran lewat sms dimungkinkan. Kalau kurang tentu
XL punya hitungan bisnis sendiri.
3. Perlu didefinisikan apa artinya investor aktif (dokter operator), investor Pasif, dokter pelaksana, Unit usaha Klinik, Komite medik, komite kendali mutu, dan istilah-istilah lainnya, supaya kita tidak multitafsir tentang istilah yg ada.
3. Perlu didefinisikan apa artinya investor aktif (dokter operator), investor Pasif, dokter pelaksana, Unit usaha Klinik, Komite medik, komite kendali mutu, dan istilah-istilah lainnya, supaya kita tidak multitafsir tentang istilah yg ada.
JAWAB: Sudah didjabarkan:
Dokter operator/owner-operator adalah dokter
yang bekerja melaksanakan tugas medik di klinik tersbeut (mungkin 2-4 dokter(.
Investor pasif/dokter investor adalah investor
yang menaruh uang tanpa bekerja langsung di klinik tersebut.
Unit usaha klinik adalah perpanjangan tangan
Primkop-IDI di klinik tersebut yang terdiri atas unsur dokter pelaksana dan
unsur Primkop-IDI/Perwakilan Primkop-IDI di daerah tersebut.
Komite Medik organ Primkop-IDI yang
menjalankan tugas untuk melaksanakan credentialing, kendali mutu medis.
Komite Kendali Mutu adalah organ Primkop-IDI
yang menjalankan kendali mutu non-medis.
Semua istilah ini akan dimasukkan dalam
"definisi" dalam perjanjian notarial nantinya.
4. Berapa minimal investor untuk 1 klinik. Jangan sampai 1 klinik dimiliki 1 atau 2 orang untuk menghindari Kapitalis "berwajah" koperasi.
JAWAB: Idealnyua investor pasif maksimal 10
investor (dokter/bukan dokter) jadi masing2 25 unit. Ditambah dokter
pelaksana-pemilik 2-4 orang. Dan kendali keuangan/operasional ada di
Primkop-IDI, jadi akan tetap berjiwa koperasi, tidak dilepas ke perorangan. Ini
prinsipnya. Bilamana Primkop-IDI telah kuat (tahap selanjutnya) tentu diantara
yang 49% itu sebagian akan dimiliki Primkop-IDI langsung, namun sebagaimana
halnya proses bisnis tentu bertahap.
5. Dokter yg praktek di klinik Primstar medika harus anggota koperasi IDI. Kalau belum langsung didaftarkan keanggotaannya. Dokter yg praktek adalah anggota IDI setempat, tidak boleh dokter dari cabang lain. Misalnya klinik di kebupaten Bekasi dokternya harus anggota idi kabupaten bekasi.
JAWAB: Sepakat sekali, karena cita2
Primkop-IDI mensejahterakan anggota di rumahnya sendiri (menjadi tuan rumah di
negri sendiri). Rekomendasi praktik dari IDI Bekasi bisa menjadi alat skrining,
Primkop-IDI tentu akan tunduk kepoada IDI setempat. Dalam AD/ART kita 10% hasil
SHU dari daerah tersebuit diserahkan kepada IDI setempat. Memang Primkop-IDI
didesain sebagai wing bisnis IDI baik pusat, wilayah maupun cabang. Nanti kalau
sudah berjalan bisa dibentuk Perwakilan Primkop-IDI Bekasi. Samapai saat ini
kita masih belum membentuk perwakilan karena sesuai dengan prinsip bisnis,
perwakilan hanya dibentuk bila sudah ada aktivitas bisnisnya. Berbeda dengan
organisasi profesi tentunya yang didirikan tidak berdasarkan kalkulasi bisnis.
6. Kalau saat ini diprioritaskan untuk dokter yg sdh mapan ! keuangannya, saran tawarkan saya juga untuk dokter yg kurang mapan keuangannya, sehingga dokter merasa bahwa program ini bermanfaat bagi semua anggota IDI. Bukan hanya untuk dokter kaya saja. Misalnya minimal 5 unit atau berapa unit, dan seteruanya.
JAWAB: Penawaran dokter pelaksana-pemilik
adalah untuk dokter yang belum mapan. Investor untuk yang lebih mapan.
Sebetulnya kalau kita berjiwa bisnis (sayang dokter tidak mendapat SKS
entrepreunership), yang tidak mapan pun bisa mencari pinjaman uang dari
keluarga, orang tua, saudara, mertua kalau istilah bisnisnya melalui "angel
capital". Biasa untuk yang memulai bisnis. Karena semuanya jelas,
feasible, payback bagus, BEP cepat, pendampingan pemasaran, captive market