Wacana, pikiran, pekerjaan, reportase dan laporan pandangan mata-cepat dari sudut pandang saya pribadi mengenai kegiatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbagai aktivitas pribadi. Ini hanya berupa pandangan pribadi tidak terkait dengan pihak manapun.
Ayo Gabung!
Tuesday, May 27, 2008
Green Fuel - Jathropha curcas (jarak pagar)
Just for fulfilling my curiosity, today (5/27) I planted one tree of Jathropha curcas in front of my house in Bandung, our next source of energy. Green energy, biofuel.
Saturday, May 24, 2008
Thursday, May 22, 2008
Prevent thalassemia, test your blood
Wednesday, May 21, 2008
THALASSEMIA INFORMATION (in bahasa)
1. APAKAH TALASEMIA
Gangguan pembentukan sel darah merah akibat kelainan genetik yang diturunkan.
2. GEJALA TALASEMIA (CONTOH JENIS MAYOR):
* Gejala berat, terlihat dalam tahun pertama kehidupan.
* Pucat, lemah
* Pertumbuhan, perkembangan terganggu
* Limpa dan hati membesar
* Hidung pesek, tanpa pangkal hidung, jarak antar mata lebar karena gangguan perkembangan
tulang muka dan tengkorak
* Kulit pucat, kekuningan, kulit kelabu
* Memerlukan transfusi darah reguler
3. PENGELOLAAN TALASEMIA:
* Transfusi darah reguler
* Mengatasi infeksi
* Memberikan obat pengambil zat besi (iron chelating agent) akibat penimbunan zat besi di tubuh karena transfusi berulang-ulang.
* Pengangkatan limpa (spelnektomi)
* Pemberian vitamin-vitamin
* Vaksinansi
* Perawatan gigi
* Terapi hormon
* Terapi psikososial
Semua ini AMAT MAHAL, diperlukan rata-rata Rp 250 juta/penderita/tahun.
4. TALASEMIA DAPAT DICEGAH
* Ya, kelahiran bayi talasemia dapat dicegah dengan cara:
* Mencegah perkawinan antara 2 pembawa sifat (wanita pembawa sifat tidak kawin dengan pria pembawa sifat).
* Bila terjadi perkawinan antara 2 pembawa sifat maka kemungkinan anaknya:
*** 25% talasemia
*** 50% pembawa sifat
*** 25% normal
* Diagnosis saat hamil (diagnosis prenatal) pada isteri dari pasangan risiko tinggi
* Dukungan PEMERINTAH dalam kebijakan dan program.
5. BESAR MASALAH DAN BEBAN FINANSIAL TALASEMIA
* Selain beban finansial, beban psikologis-emosional juga sangat berat bagi orang tua dan keluarga pasien talasemia.
* Setiap pasien talasemia untuk kebutuhan transfusi, obat-obatan (chelating agent, dan berbagai obat lainnya), laboratorium diperlukan biaya rata-rata Rp 250.000.000/pasien.
* Masalah talasemia di Jawa Barat:
*** Jumlah penduduk (2008): 39.430.850 jiwa.
*** Pembawa sifat talasemia: 3-5% (Indonesia berada didaerah yang disebut “sabuk talasemia”, dimana jumlah pembawa sifat dan penderita talasemia sangat banyak dibanding dengan daerah lain di dunia.
*** Bila pembawa sifat kita ambil 5% dengan angka kelahiran 2% maka setiap tahun akan lahir bayi talasemia berat: 500-600 orang.
*** 15 tahun kemudian akan ada: 7.500 penderita talasemia
*** Beban biaya yang akan ditanggung: 7.500 x Rp 250 juta = Rp 1,8 trilyun. Suatu beban finansial yang maha besar bagi masyarakat maupun pemenrintah.
* Penderita talasemia di RS Hasan Sadikin, Bandung:
*** 498 pasien
*** Usia: termuda 2 bulan, tertua 51 tahun
*** 40-50 kasus baru/tahun
* Penderita di RS lain di Jawa Barat:
*** RSUD Tasikmalaya: 68
*** RSUD Ciamis: 40
*** RSUD Cianjur: 60
*** RSUD Sukabumi: 34
*** RSIA Hermina, Bandung: 10
Referensi: Seminar POGI, Bandung, 3 Mei 2008, Deteksi & Pengelolaan Talasemia. Dr. Susi Susanah, SpA(K), Dr. Nadjwa Zamalek Dalimunthe, SpPK(K), Dr. Adhi Pribadi, SpOG
Gangguan pembentukan sel darah merah akibat kelainan genetik yang diturunkan.
2. GEJALA TALASEMIA (CONTOH JENIS MAYOR):
* Gejala berat, terlihat dalam tahun pertama kehidupan.
* Pucat, lemah
* Pertumbuhan, perkembangan terganggu
* Limpa dan hati membesar
* Hidung pesek, tanpa pangkal hidung, jarak antar mata lebar karena gangguan perkembangan
tulang muka dan tengkorak
* Kulit pucat, kekuningan, kulit kelabu
* Memerlukan transfusi darah reguler
3. PENGELOLAAN TALASEMIA:
* Transfusi darah reguler
* Mengatasi infeksi
* Memberikan obat pengambil zat besi (iron chelating agent) akibat penimbunan zat besi di tubuh karena transfusi berulang-ulang.
* Pengangkatan limpa (spelnektomi)
* Pemberian vitamin-vitamin
* Vaksinansi
* Perawatan gigi
* Terapi hormon
* Terapi psikososial
Semua ini AMAT MAHAL, diperlukan rata-rata Rp 250 juta/penderita/tahun.
4. TALASEMIA DAPAT DICEGAH
* Ya, kelahiran bayi talasemia dapat dicegah dengan cara:
* Mencegah perkawinan antara 2 pembawa sifat (wanita pembawa sifat tidak kawin dengan pria pembawa sifat).
* Bila terjadi perkawinan antara 2 pembawa sifat maka kemungkinan anaknya:
*** 25% talasemia
*** 50% pembawa sifat
*** 25% normal
* Diagnosis saat hamil (diagnosis prenatal) pada isteri dari pasangan risiko tinggi
* Dukungan PEMERINTAH dalam kebijakan dan program.
5. BESAR MASALAH DAN BEBAN FINANSIAL TALASEMIA
* Selain beban finansial, beban psikologis-emosional juga sangat berat bagi orang tua dan keluarga pasien talasemia.
* Setiap pasien talasemia untuk kebutuhan transfusi, obat-obatan (chelating agent, dan berbagai obat lainnya), laboratorium diperlukan biaya rata-rata Rp 250.000.000/pasien.
* Masalah talasemia di Jawa Barat:
*** Jumlah penduduk (2008): 39.430.850 jiwa.
*** Pembawa sifat talasemia: 3-5% (Indonesia berada didaerah yang disebut “sabuk talasemia”, dimana jumlah pembawa sifat dan penderita talasemia sangat banyak dibanding dengan daerah lain di dunia.
*** Bila pembawa sifat kita ambil 5% dengan angka kelahiran 2% maka setiap tahun akan lahir bayi talasemia berat: 500-600 orang.
*** 15 tahun kemudian akan ada: 7.500 penderita talasemia
*** Beban biaya yang akan ditanggung: 7.500 x Rp 250 juta = Rp 1,8 trilyun. Suatu beban finansial yang maha besar bagi masyarakat maupun pemenrintah.
* Penderita talasemia di RS Hasan Sadikin, Bandung:
*** 498 pasien
*** Usia: termuda 2 bulan, tertua 51 tahun
*** 40-50 kasus baru/tahun
* Penderita di RS lain di Jawa Barat:
*** RSUD Tasikmalaya: 68
*** RSUD Ciamis: 40
*** RSUD Cianjur: 60
*** RSUD Sukabumi: 34
*** RSIA Hermina, Bandung: 10
Referensi: Seminar POGI, Bandung, 3 Mei 2008, Deteksi & Pengelolaan Talasemia. Dr. Susi Susanah, SpA(K), Dr. Nadjwa Zamalek Dalimunthe, SpPK(K), Dr. Adhi Pribadi, SpOG
Monday, May 19, 2008
THALCON - Thalassemia screening test is available in Bandung
List of doctors (as of 18 May 2008)
1. Dr. Yena M. Yuzar, SpOG. RSB Limijati, Jl. RE Martadinata No. 33-39. Tel 022-4207770; 0815 600 8771.
2. Dr. Alamsyah, SpOG. RSIA Tedja, Jl. RE Martadinata and Apotek Kasih Bunda, Komp. Ruko Harmoni, Jl. Terusan Jakarta no. 181. Tel. 022-4267700.
3. Dr. Anna A. Haris. Apotek Hikmah. Jl. Raya Cibeureum.
Thursday, May 15, 2008
The Doctor's Recital, Bandung, 25 May 2008
Wednesday, May 14, 2008
Monday, May 12, 2008
Saturday, May 10, 2008
ASEAN Congress of Plastic Surgery, 9-11 May 2008, Jakarta
I presented a paper about Cerplast, bioceramic wound care device: "New dimension on wound healing - Bioceramic to optimize natural wound healing" and Dr. Teddy O.H. Prasetyono presented: " Bioceramics: its role in the basic understanding of wound management". This event was attended by around 100 doctors and chaired by Dr. Gentur Sudjatmiko, took place at Ritz-Carlton Jakarta (May 8, 2008).
Monday, May 05, 2008
Sunday, May 04, 2008
Thalassemia Seminar, Bandung, May 3, 2008
On May 3, 2008, Savoy Homann Hotel, Bandung, 100 doctors attended Thalassemia Seminar, organized by West Java Branch, Indonesian Obgyns Association (Chairman: Dr. Udin Sabaruddin). Speakers:
1. Dr. Susi Susanah: Thalassemia problems in West Java.
2. Dr. Nadjwa Zamalek Dalimunthe: Thalassemia screening in primary care and private practice.
3. Dr. Adhi Pribadi: Prenatal diagnostic.
4. Ms. Diny Setiawardani: Experience with thalassemia kid.
Moderator: Prof. Johannes C. Mose. Thalcon-OF screening test demo performed by PT Caturmuda Pratama (distributor Thalcon-OF for Indonesia).
In 2008, 498 thalassemia patients in Hasan Sadikin Hospital Bandung. Age: 2 months -51 years. Average treatment cost: IDR 250 - 300,000,000/case/year. West Java, carrier: between 3-10%. Survey on Bandung medical students, carrier rate: 5.9%. Big burden for nation. We can prevent thalassemia by test our blood with simple, accurate, cheap Thalcon-OF screening test.
One test only costs: IDR 28,000 excl. VAT, consists of:
*** 1 tube Thalcon-OF, 1 disposable sterile gloves, 1 alcohol swab, 1 lancet, EDTA, 1 test card, 1 yellow tip.
*** + 1 autoclick lancet, 1 micropipet 20 ul (included in starter-kit, only for the first time buying).
Contact: PT Caturmuda Pratama, Jalan Sukahaji Raya No. 69, Bandung 40152, Indonesia, Tel. +62 (22) 201 3845.
Thursday, May 01, 2008
New Office: Indonesian Medical Association, Bandung Branch
Subscribe to:
Posts (Atom)