- 40,7% rumah tangga miskin mempunyai pengeluaran rutin untuk rokok.
- Rokok menyedot 12,43% pengeluaran keluarga miskin, jauh lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk sumber protein, biaya kesehatan, pendidikan.
- Tarif cukai rokok Indonesia 37% paling rendah dibanding Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam
- Rp 113.089/bulan, pengeluaran rumah tangga perokok.
- 37.460.582 rumah tangga perokok di Indonesia, terbesar kelima di dunia.
- Petani tembakau kurang dari 2% dari total petani.
- Area pertaniannya terkonsentrasi relatif mudah dialihkan ke tanaman lain.
- Dari sisi industri, 77% adalah industri besar.
- Tenaga kerja industri rokok hanya 1,16% dari total tenaga kerja industri.
Tunggu apalagi, rokok bukan hanya masalah kesehatan tapi politik pemiskinan bangsa Indonesia. Ayo lawan!
3 comments:
dimulai dari diri sendiri, lingkungan kerja, rg ber ac saat meeting dst.t42 umum.
Hanya saja susah terapkan utk larangan rokok dinegeri tercinta ini, krn KALO pabrik rokok ditutup, maka ratusan ribu, jutaan orang kehilangan pekerjaan. lha mereka bs protes. meski who mendengung2kan merokok sngt bermslh bagi kesehatan, tapi itu hanya slogan saja Pak Kar!!
kita hanya bs menatap hampa. saya org yg paling benci asap rokok. setiap ada staf/tamu merokok, sy lsg blg, maaf sy alergi asap rokok, krn bs lsg flue.
Good..
Good..
Post a Comment