Ayo Gabung!

AYO GABUNG: Dokter_Mandiri_Sejahtera

Powered by us.groups.yahoo.com

Sunday, October 18, 2009

Air Bersih untuk Gempa Sumbar


Yth. Prof. Suprihantono/Direktur Utama LAPI Indowater,

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas budi baiknya memberikan kesempatan kepada IDI untuk memperkuat tim medis di lapangan dengan pasokan air bersih melalui mobil IPA yang Bapak bantukan.

Mobil IPA tersebut berangkat kemarin (7/10) dengan kapal TNI AL dan akan ditempatkan di Kayutanam (antara Padang dan Pariaman) yang merupakan salah satu Posko IDI. Memang idealnya IDI datang dengan paket lengkap termasuk air bersih. IDI bergerak paling cepat hanya dalam hitungan jam kami melalui IDI Cabang Padang dan Pariaman serta seluruh Cabang IDI di Wilayah Sumatera Barat telah siaga dengan bantuan medis. Kami mempunyai 330 Cabang di seluruh Indonesia dengan tenaga dokter lengkap, kalau saja ada 1 mobil unit di Pengurus Besar (PB IDI ) Jakarta akan sangat ideal, dapat kami mobilisasi dalam hitungan 1-2 hari ke seluruh wilayah Indonesia. Kami sedang memikirkan kearah itu, punya sendiri 1 unit.

Dengan budi baik Pak Rus, Prof. Indratmo semua dapat terlaksana dengan lancar, liputan juga cukup luas dan cepat karena di PB IDI berkumpul wartawan kesehatan dari media massa (cetak maupun elektronik). Dalam pelaksanaannya kami selalu konsultasi dengan Pak Rus dan Prof. Indratmo dan alhamdulillah cukup lancar, walaupun tentu disana-sini ada kekurangannya.

Terlampir 3 foto yang diambil di Kantor IDI sebelum mobil IPA berangkat ke Tanjung Priok, akan kami kabari perkembangannya. Bilamana ada alamat email Pak Dadi dari PU mohon saya diberitahu, ingin juga mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau atas budi baiknya.

Kita sama-sama berdo'a agar saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sumbar tetap diberi kekuatan dan lindungan Allah SWT.

Wassalam,
Kadarsyah
LAPORAN DARI SUMBAR:
KAWAN SUMBAR adalah singkatan dari Kerabat Relawan untuk Sumatera Barat yang dibentuk oleh 5 organisasi profesi yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI),Ikatan Bidan Indonesia (IBI),Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI),Persatuan Dokter Gigi Indonesia dan Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia den beberapa LSM kesehatan juga bergabung seperti Bakornas Lembaga Kesehatan Mahasiswa Indonesia, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Uplift dan Gabungan Pengusaha Farmasi dan lain-lain sepakat untuk membentuk suatu wadah yang akan menyalurkan bantuan kepada korban yang tertimpa bencana di Sumatera Barat.
Memasuki hari 10 tim KAWAN SUMBAR telah memberikan pelayanan kesehatan dengan mobil klinik di sejumlah tiitik di Kabupaten Pariaman diantaranya : Wilayah Pau Kambar, Sintuk, Sungai Limau, Ambung Kapur, Sungai Limau, Anduriang, Batang Gasan, Sungai Geringging dan melayani lebih kurang 3000 pasien.
Tim KAWAN SUMBAR juga berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk pelayanan kesehatan seperti TVOne, ACT, KOPASSUS, IMC dan Dinas kesehatan setempat. TIM KAWAN terdiri dari 15 dokter, 4 perawat, 2 bidan dan 3 apoteker bertempat di Kampus INS, Kayu Tanam Jl Kayu Bukit Tinggi KM53 Kabupaten Padang Pariaman. Setiap harinya dibagi kedalam 4-5 tim dimana selain memberikan pelayanan kesehatan juga memberikan bantuan logistic untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, selimut, tenda, perlengkapan mandi dan tidak juga tim memberikan penyuluhan supaya masyarakat tetap menjaga kesehatan walaupun mereka belum bisa hidup seperti biasa.
KAWAN SUMBAR bekerja sama dengan LAPI Indowater ITB, PU, Kodam Siliwangi dan Dharma Wanita Pusat juga memberikan bantuan air bersih melalui Mobil Penjernih Air Mikro Hidrolik, yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar yang terletak di Pariaman utara, Nagari Cubadak, dimana penempatan mobil tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat disekitarnya sedangkan untuk daerah yang agak sulit terjangkau dibantu dengan mobil tangki yang juga disediakan oleh PDAM yang akan mengantar air tersebut ke daerah yang membutuhkanMulai kemarin 15/10/2009, mobil IPA ditempatkan di Pariaman Utara, Nagari Cubadak Air, Kabupaten Padang Pariaman.

Udara Ruangan 100% Steril - VIROBUSTER


Udara Ruangan 100% Steril - VIROBUSTER


Thursday, October 01, 2009

Mahatma Gandhi

Untuk direnungkan, Mahatma Gandhi, ada 7 dosa sosial yang mematikan:
  1. Kekayaan tanpa kerja
  2. Kenikmatan tanpa nurani
  3. Ilmu tanpa kemanusiaan
  4. Pengetahuan tanpa karakter
  5. Politik tanpa prinsip
  6. Bisnis tanpa moralitas
  7. Ibadah tanpa pengorbanan