Ayo Gabung!

AYO GABUNG: Dokter_Mandiri_Sejahtera

Powered by us.groups.yahoo.com

Saturday, October 26, 2013

Platform komunikasi/SKP gratis bagi dokter Anggota IDI



Sejawat Dokter yang terhormat, 

IDI selalu berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh Anggota IDI. Pada kenyataannya banyak sekali dokter kita yang tersebar dan terpencar di seluruh kepulauan Indonesia dan mengalami kendala komunikasi serta kesulitan untuk mendapatkan akses pelatihan, sehingga kami berupaya memperbaiki keadaan ini. 

Dengan gembira kami umumkan bahwa dalam waktu beberapa minggu ke depan IDI akan menawarkan sebuah platform komunikasi online terbaru.  Kami akan memuat fitur-fitur yang dapat memenuhi kebutuhan informasi kedokteran yang penting dan kami juga menambahkan beberapa fitur gratis. Platform yang baru ini  bersifat eksklusif hanya untuk Anggota IDI, aman dan berbasis web. Sejawat Dokter Anggota IDI akan dapat: 

1) Melakukan PKB secara online (dengan nilai SKP IDI-terakreditasi)
2) Memperbaharui dan menambah nilai SKP Anda
3) Mengakses berita medis terbaru baik secara lokal maupun global
4) Terhubung dengan dokter lain di Indonesia dari spesialisasi apapun
5) Membuat profil pribadi yang aman
6) Berkomunikasi langsung dengan IDI

Semua ini gratis!

Simpanlah link ini: www.hellodoctor4drs.co.id di web browser Anda dan silakan mendaftar minggu depan, dan jadilah bagian dari gerakan terbaru di dunia Kesehatan Indonesia!

Platform komunikasi ini terwujud berkat kerjasama antara Primkop-IDI dengan Hello Doctor (Pty).

Salam,
Dr. Kadarsyah, MS
Primkop-IDI

Friday, August 02, 2013

Budi baik Dr. Lisa Hasibuan, Sp.BP.





Atas budi baik Dr. Lisa Hasibuan, SpBP, Seorang anak perempuan  K***n, 10 tahun, kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah, Yayasan Amal Ikhlas Mandiri, Kampung Tabrik, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya akan dijadwalkan untuk operasi rekontruksi mata kanannya bulan Agustus 2013 ini. Mohon do'anya atas rencana operasi ini agar berjalan sukses.



Monday, May 13, 2013

Kemandirian profesi hanya terwujud dalam kemerdekaan ekonomi


Pada tingkat rumah sakit dengan para dokter spesialis juga bisa menggunakan pola serupa. Dimana kemerdekaan profesi tidak dikangkangin oleh pemodal/pemilik.

Kalau kita googling, ini dikerjakan juga di Amerika Serikat dengan pola Kaiser Permanente. Didirikan 1945 oleh industrialist Henry J. Kaiser dan seorang dokter Sidney Garfield, Kaiser Foundation Health Plan/Kaiser Foundation Hospitals bergabung bersama dengan Permanente Medical Groups. Jadilah Kaiser-Permanente.

Dalam posisi sederajat, tidak ada lagi hubungan mucikari-PSK. Kemandirian profesi hanya akan terwujud dalam kemerdekaan ekonomi.

Konsep ini, valid diterapkan di layanan primer maupun sekunder (dokter umum maupun dokter spesialis).

Sunday, May 12, 2013

Dokter sebagai entitas pelayanan kesehatan


Dokter adalah profesional mandiri sama dengan notaris, lawyer, arsitek.

Kita ambil contoh: Notaris. Notaris bekerja di suatu ruangan/kantor secara fisik ada meja, kursi, AC, listrik, air, internet, filing, brankas, komputer dlsb.

Ada Asosiasi Developer, mau kontrak untuk menggunakan jasa notaris. Kepada siapa dia akan berkontrak? tentu akan kontrak dengan notaris.

Kalau sekarang para developer tersebut ingin kontrak dengan asosiasinya, siapa yang akan diajak berunding? Pastilah akan diskusi dengan INI (Ikatan Notaris Indonesia).

Seandainya kantor notaris tersebut dimiliki oleh seseorang. Kemudian orang2 yang memiliki kantor2 ini bergabung menjadi Asosiasi Pemilik Kantor Notaris (misal namanya: Aspekan). Mana yang berhak negosiasi dengan Asosiasi Developer tadi, apakah Aspekan? atau INI? Pastilah jawabannya INI.

Pertanyaannya: dalam hal dokter, apakah BPJS nego dengan dokter/IDI ataukah dengan asosiasi pemilik fisik klinik (asosiasi fasilitas kesehatan)?